PES 2014 vs FIFA 2014
Bulan
juni ini lagi hangat2nya (halah) ajang sepakbola Fifa world cup yg di
selenggarakan di Brazil tahun ini, turnamen 4 tahunan ini memang bergengsi, 2
minggu sebelum pertandingan di mulai pun, antusias masyarakat dunia sudah
terlihat, yah aku si tidak terlalu tertarik dengan sepakbola (lebih ke musik).
Padahal dulu juga suka si main bola bareng temen2 waktu kecil. Tapi aku jujur,
piala dunia tahun ini gk terlalu menarik menurutku, liat di tv C. Ronaldo gocek
bola, pelatih yg tereak2 sampe bau jengkolnya nyampe kesini, dan penonton yg
jingkrak2 kek orang nyolong mangga >.< membosankan!!!
Apalagi kemarin si “juara bertahan” spanyol kalah sama
cabe cabean.. eh salah maksudnya Chile XD dan sebelumnya di injek2 sama pasukan
menir2 belanda, jadi tambah males nonton piala dunia (pengecualian buat
perancis). Puehh!!! Juara bertahan macem apa itu? Kelaut aja sono gih atau urus
aja banteng2 piaraan di kampong lo.
Daripada
bahas soal team matador yg jadi pecundang, mending kita bahas soal Game yg lagi
naik daun ini, masih berkaitan dengan sepakbola.
Yapp.. PES (Pro Evolution Soccer), siapa si yg gk kenal
Game yg satu ini? Walaupun keluaran game ini lebih dulu dari Winning eleven
sama FIFA, tapi game ini sudah menarik banyak masyarakat dunia. Debut pertamanya
tahun 2002 (PES 2) yg sebelumya bernama Internasional Superstar Soccer 1994 yg
di luncurkan di jepang, sudah menarik banyak penggemar di seluruh dunia. Dan
tahun 2013 PES meluncurkan versi terbarunya yaitu PES 2014, padahal perilisannya
sudah lama sejak bulan agustus tahun kemarin, dan berhubung aku memainkannya
akhir2 minggu lalu, jadi hasil pengamatanku soal game ini akan aku ulas
sekarang.
Menariknya,
ada sebuah komentar “tantangan” dari Pihak PES untuk rivalnya, yaitu FIFA yg
kebetulan juga merilis versi barunya FIFA 2014. Sebuah komentar yg di lontarkan
dari Kreatif Produser PES yg menyebutkan bahwa PES 2014 dapat mengalahkan FIFA
2014 dengan amunisi baru mereka.
Ia adalah Kei Masuda, sebagai Kreatif Produser PES 2014
yg mewakili pihak Konami (vendor dari PES) meyakini bahwa PES 2014 ini memiliki
amunisi yg ampuh untuk mengungguli dominasi game FIFA yg berlisensi EA Sport
itu.
Amunisi
ampuh yg di sebut Kei adalah desain game PES 2014 yg dapat menonjolkan hubungan
emosional antara penggunanya saat memainkan team favorit mereka.
Kei mengungkapkan bahwa PES 14 akan menghadirkan grafis
permainan, karakter sepakbola, bahkan supporter yg di yakini sangat mirip
dengan aslinya (ledek2an kaya supporter indo bias gk yah? XD). Dian juga
menambahkan pergerakan pemain di PES 2014 di atas lapangan juga akan lebih
halus, dan terlihat nyata di bandingkan FIFA 2014.
Di samping itu, Kei juga menyebutkan hambatan utama PES
sepanjang ini yg bikin game ini tertinggal dari game FIFA, yakni online play
telah paling atasi.
PES 2014
ini, di ketahui dapat menggunakan fox engine yg juga di pakai di game Metal
Solid V: Phantom pain. Untuk memberikan menu yg menghubungkan PES 2014 dengan
perihal di persepakbolaan dunia yg
sesungguhnya.
Dapatkah PES 2014 mengungguli FIFA yg notabennya sudah populer di kalangan
masyarakat dunia? Dan bagaimana pendapatku setelah memainkan game ini bersama
temanku beberapa minggu belakangan?
Jawabannya adalah “keren”. Nilai + dari PES 2014 ini,
seperti yg di katakana oleh Kei bahwa memasukan grafis yg luar biasa, di tambah
yg aku rasakan saat mendriblling bola terasa ringan sekali, ini bukan
tergantung pemainnya lg onfire/tidak. Ini terbukti semakin pemain itu
mempunyai, driblling bolanya sangat ringan. Jika berbicara penampilan yg sangat
mirip aslinya? Aku akui, jika berbicara animasi. Jangan remehkan orang jepang,
90% mirip (pengecualian karakter pemain Indonesia).
Jadi, kesimpulannya PES 2014 sudah melakukan perkembangan
sejak meluncurkan PES 2012 yg aku rasa biasa2 saja! Tapi kalo yg ini aku
menaruh Respect untuk PES, dan semoga kedepannya jauh lebih baik dalam
menciptakan ilmu2 baru dan tentunya bisa menghibur Masyarakat dunia. Wassalam :)
Source : dikribo.in