Dir en Grey interview with Guitar World : Indonesia Translate

Hai hai! Apa kabar teman2 Mr. warumono? Pasti sehat selalu kan^^

Selamat sore menjelang maghrib pemirsah! Aku kembali lagi nih ngeblog, Alhamdulillah waktu luangku bias aku manfaatkan buat posting blog yg penuh dgn sarang laba-laba ini XDv padahal sebelumnya aku bingung mau nulis apa’an, soalnya dikit bgt referensiku buat nulis, mau bahas soal BBM yg lagi langka malesin, Kisruh di gedung MK yaa apalagi -____- pokoknya males deh bahas yg begituan, aku gak mau ikut campur. Iyee gak? :’v

            Nah, berhubung aku tadi Browsing foto2 Diru yg waktu perfom di House of Blues tahun lalu, pengen nyari yg keren aja buat koleksi, eh gak sengaja aku nemu Interview Kaoru n Die dgn Guitar World tentang Tour Amerika Utara mereka saat itu. Jadi, mumpung menarik aja aku posting sekalian hehehe. Lagian nambah2 postingan di blogku. Yuk capcus!!!

DIR EN GREY discuss their evolution and first North American tour 2013
[Indonesia Translate] Interview dengan Guitar World

Q :Bisa kah kamu berbicara tentang bagaimana Dir en Grey berkumpul saat 16 tahun yang lalu?

Kaoru : Kami memang bersama-sama dalam band sebelum Dir en Grey (La:sadie's) kecuali untuk bassist kami, Toshiya.
Setelah bersama dalam band untuk sementara waktu, kami berfikir untuk melakukan sesuatu yang lain, namun akhirnya bekerja sama lagi. Kami bertemu Toshiya di salah satu acara pada saat kami perfom bersama, ketika dia bergabung, barulah Dir en Grey terbentuk.
Q : 16 tahun sebagai sebuah band, pasti ada prestasi di karir bermusik saat ini, apa perjalanan yang di ajarkan tentang hidup?

Kaoru : kami telah bertemu begitu banyak orang-orang di perjalanan hidup kami, dan itu berkat orang-orang yang begitu mendukung kami sampai sejauh ini, apa yang saya pelajari bahwa hal yang terbaik untuk di lakukan hanya untuk menjadi diri sendiri dan pasti terus melakukan apa yang kamu yakini. Dan pantang menyerah.
Q : Apa kamu punya saran bisnis musik untuk musisi muda?

Die : Hanya meng-ekspose diri untuk berbagai jenis musik, bahkan jika itu hanya meng-copy musisi lain, ini akan membantu kamu untuk membentuk jatidiri musik kamu.
Kaoru : kamu hanya perlu membuat banyak musik, tapi memproduksi musik dengan kebebasan, jangan membatasi diri kamu, lakukan apa yang kamu ingin lakukan.
Q : Apa yang bisa fans harapkan untuk tour di Amerika Utara kali ini?

Die : Kamu berusaha membawakan elemen panggung jepang kami yang akan di terapkan di Amerika Utara, para fans bisa mengharapkan sesuatu yang mereka belum lihat sebelumnya di Amerika, ini juga sudah 2 tahun sejak kami manggung disini. Jadi kami sangat gembira akan pertunjukan ini.
Q : Bagaimana Dir en Grey mencoba berkembang selama
bertahun-tahun?

Die : dengan setiap perfom kami, dengan setiap lagu dan album yang kami buat, kami selalu mencoba untuk menangtang diri kita sendiri, itulah yang membawa kami sampai saat ini.
Q : Kyo mengalami beberapa masalah vocal di tahun 2012. Bagaimana kalian mengatasi itu?

Kaoru : kami tidak terlalu memikirkan hal itu sebagai sesuatu yang menghambat kita bagaimanapun, kami selalu melihat masa depan, dan kami mengambil waktu Hiatus sebagai waktu kami untuk mengerjakan materi baru, tetapi pada saat yang sama, hanya mengambil waktu istirahat.
Q : Selanjutnya apa untuk Dir en Grey ini?

Die : Setelah Tour di Amerika, kami akan kembali ke Jepang untuk mengerjakan album baru kami. pada bulan maret 2014, kami akan menggelar konser terakhir kami di Album Dum Spiro Spero yang akan di adakan Di Nippon Budokan, dan pasti akan ada sesuatu yang baru dari kami!

Source : Guitar World